Sabtu, 23 Februari 2013

BL_Palembang

BERSAMA KALIAN AKU TAU BANYAK HAL



Hari yang melelahkan, badanku langsung roboh ke tempat tidur. Tiba-tiba bau tak sedap menyapa, ternyata dari badanku yang ingin dimandikan(bukan mati ya). Segera aku mengambil handuk dan mandi. Hari ini aku sekolah dari pagi hingga siang, lalu dilanjutkan latihan bulutangkis hingga malam. Bayangkan betapa letih ini badan. Tiba-tiba suara panggilan dari luar
Oh iya, teman aku ini suka bangget loh bermain bulutangkis, maka dari itulah aku rela pulang malam hanya untuk berlatih. Berlatih keras dan serius itulah aku. Sekarang aku tergabung di salah satu club bulutangkis di Palembang, eh bukan club sih hanya komunitas pecinta. Tapi akhir-akhir ini ada mabar (main bareng) dan latihan ala anak pb gitu.
Aku tegabung dalam keluarga badminton lovers Palembang. Atau biasa disapa bl Palembang. Disini yang bisa dan inggin bisa diajak bermain bersama dan berlatih. Awal aku gabung bl saat digelarnya Indonesia open GP Gold di PSCC (Palembang sport convention center). Bersama febby teman satu kelas ku, disanalah aku berkenalan dengan 2 gadis cantik yang telah duluan bergabung di kuomunitas ini.
Saat melihat owi dan butet usai bertanding, pendengaran ku tertuju pada suara berikut “owi, foto dong kita bl ni, kemaren udah sih. Tapi ga apalah foto lagi”. Spontan aku noleh dan nanya-nanya “bl ya” tutur ku. “iya kenapa” dijawab cewek itu. “ehm kalo mau gabung bl gimana caranya” Tanya temanku.
Dengan antusias mereka memberikan informasi “gampang kok, tinggal gabung aja. Ikutin kegiatan kita” aku hanya menganggukan kepala “maaf siapa nama kamu” dengan muka polos aku nanya “aku tde” jawab gadis yang bernama tde itu, dan meilani temanya.
Baik, saat final Indonesia open gpg, aku diajak bergabung bersama mereka. Padahal aku duduk tepat dibelakan mereka, ternyata mereka rame bangget bok. Suarranya ngebass bangget saat ada yang teriak “OWI BUTET JHIAYO!” haha.
Aku merasa resmi bergabung, ketika ikut mabar (main bareng) sama mereka. Tebak sendirilah orang baru kenal pasti diem bangget. Tapi pas udah beberapa minggu kenal mereka, eh langsung akrab udah seperti little family. Dan ternyata kebanyakan anak bl itu udah pada kuliah. Termasuk kak tde dank kak meilani.
Setelah mabar, minggu-minggu berikutnya bl Palembang yang di ketuai oleh mbak vinna vinny mengadakan “BL Open” yang pesertanya diikuti oleh bl seluruh sumsel. Termasuk lah diriku. Padahal pada saat itu mukul bola pun aku belum bisa, tapi dari situlah aku belajar untuk bisa. Meskipun kalah, tapi pengalaman itu tak bisa dibayar loh.
Keakrabanpun semakin hangat terasa saat “Ampera Cup” diadakan. Pesertanyapun masih di ruang lingkup bl Palembang. Pertandingan ini menggunakan format “cup” atau beregu, dan aku langsung terjeblos di tim 4 yang diketuai oleh kak setiawan dan beranggotakan kak meilani, kak rio, kak lili, kak didik, aku dan mbak gustin.
Disinilah aku merasakan kekompakan sebuah tim, dimana kami dilatih untuk saling mengerti. meskipun menang atas tim 3, tapi raut sedih terasa kusut di hati karena aku tidak ikut menyumbang di sector WS untuk tim kami. 4-1 kedudukan score saat itu, dimenangkan di sector WD, MD, MS, dan XD.
Lupakan ampera cup, dua minggu berselang kembali diadakan bl open 2. Disini aku tak sendiri lagi bro. soalnya febby arianti, teman satukelas bahkan sebangku aku di kelas ikut serta pada pertandingan tersebut. Jadi ada temen ngobrol dah.
Nah, itulah awalmula keterjerumusan aku di dunia bulutangkis. Dari situlah aku mulai mencintai olahraga ini dan menggikuti perkembangan beberapa turnamen international seperti francis super series premier. Dan turnamen lain yang bergengsi di kanca internasional. Kalo ditanya soal idola sih, banyak. Tapi yang pasti di dalam hati itu belom ada.
Sekarang anggota bl Palembang terus bertambah seiring diadakanya berbagai turnamen non resmi hehe. Tapi turnamen seperti ampere cup dan bl open sekarang amat jarang. Karena bl Palembang disibukkan latihan untuk persiapan eksebisi sama bl lampung.
Gini loh, selama aku di bl Palembang, mereka udah melakukan 2 kali eksebisi. Yaitu ke THA (taufik hidayat arena) di Jakarta. Dan di lampung bersama BL lampung. Eksebisi itu seperti kunjungan, tapi juga diadakan main bareng. Seru kan, jadi pengen ikut eksebisi selanjutnya.
Bl Palembang tidak hanya ku anggap sebagai little family, tapi juga bagian dari keluarga aku sekarang. Dan setiap ada kesempatan berkumpul, aku tidak inggin menyia-nyiakannya. Hari minggu adalah hari favoritku, karena saatnya aku bertemu dengan mereka.
            Yuhu “llibur tlah tiba, libur tlah tiba, hati ku gembiraa” , itu lagunya tasya kamila pas aku masih kanak-kanak. Hati riang bernanyi disaat menyambut libur semester. Meskipun seminggu cukup lah untuk meluruskan kembali syaraf otak yang kusut akibat belajar.
            Liburan bagi aku, identik dengan m-u-d-i-k mudik. Iyalah lah saya disinikan tinggal sama keluarga kakak dari bapak saya, om maksudnya. Karena ini bulan januari, tentunya identik sama “DUREN”. Wih dengernya aja langsung ngiler. Selama mudik tiap hari aku disuguhin duren ama mama, keren kan. Ampe malek dah makan duren tapi pastinya puas soadara.
            Detik demi detik, menit demi menit, jam berganti, hari pun ikut berputar. Tibalah saatnya aku untuk pulang lag keke Palembang. Tiba tiba aku diterpa kabar buruk. Yang ternyata ketua bl Palembang mengundurkan diri, entah mengapa atau kenapa mereka begitu inggin keluar. Padahal mereka yang mendirikan “BL Palembang”.
            Kabar itu aku dapatkan di twitter, sepertinya ada keterlibatan salah faham disini, tepatnya pada saat mereka eksebisi ke lampung, kurang pasti dan kurang tahu penyebabnya. Ketika di Tanya, si mbak twin malah bilang “sudahla remaja dak app apo kok, emnag mau keluar aja, kan ada masanya kita harus melepaskan kegiatan yang kita seneng”.
            Disitu saya bengong, kok mereka keluar sih, padahal di tl (timeline) salah satunya pernah tertulis “kalo la hari minggu semangat nian bangun pagi”. Kok tiba-tiba mereka kendor sih. Pas aku Tanya yang lain ternyata ada sedikit kesalah fahaman yang menyebabkan mereka berniat keluar. Pastinya terjadi pada saat eksebisi ke lampung kemarin.
            Aku terus meyakinkan mereka agar tidak keluar dari bl. Tapi mereka ngotot, yasudahlah direlakan.
            Beberapa hari setelah itu mereka membuat status yang mungkin artinya kami dengan sangat mudah melupakan mmereka, padahal tak seperti itu. Ketika ditanya menggapa mereka keluar alasanya selalu kurang jelas. Itulah yang menyebabkan bl sempat memanas. Sedangkan pertanyaan mengapa mereka keluar terus bergulir dari bl lain. Bahkan bl pusat bro.
                Jujur aku kagak maul ah mereka keluar sampai kapan pun dan mau begimanepun mereka lah yang mendirikan komunitas ini sampai anggotanya sebegini banyak. Setidaknya mereka keluar dengan sportif. Dan para aggota bl semuanya harus tau tentang keluarnya mereka.
            Tapi sejak mengundurkan diri, mereka tak pernah lagi datang. Rasanya aneh tidak ada mereka, soalnya merekalah yang sering bertengkar sampai membuat bl lain tertawa. Tapi perlahan kami bisa bermain tanpa kalian mbak.
            Satuhal yang harus mereka ketahui, sampai kapan pun bl Palembang selalu sayang sama mereka. Dan pastinya inginkan mereka kembali. Dan tak pernah melupakan mereka.
            Dengan keluarnya dua srikandi bl ini pun, otomatis membuat perubahan di sini. Salah satunya jarang diadakan bl open, atau ampere cup. Keluarnya mereka bukan hal yang membuat bl Palembang jatuh. Tapi persoalan itulah yang membuat bl Palembang bangkit. Dan tetap berdiri tegak.
            Baiklah, lupakan soal itu. Itinnya kami mencintai mereka. Tapi kalo mereka memang berniat keluar yasutra tak apa. Nah nah nah, kita lanjut ke remaja yuk. Apasih remaja di bl?. Yuk kita simak cerita yang ini.
            “Remaja” panggilan baru untuk diriku, mau tau kenapa aku dipanggil remaja? padahal banyak tuh bl yg masih remaja? begini ceritanya.
            Malam itu (cyailah, serius amat haha) kuambil laptop, kubuka, dan kucolokan modem. Pasti udah pada tau mau ngapain. Yang pasti mau ngenet bro. karena abis mabar sama bl, pasti pada rame di twitter.
            Ada suatu timeline yang menarik perhatian, karena ada anggota bl cewek yang NGE-gosip. “siapa sih mbak” ceplas ceplos ku tertuang di kolom “reply”. Tiba tiba “budak kecik dak boleh tau (anak kecil ga boleh tau)” balas kak meilani. “saya ini sudah remaja bukan anak kecil lagi” reply ku kembali. Eh tiba-tiba muncul mbak aini “oohh, la remaja ye, laen anak remaja”.
            Hanya dari seutik obrolan itulah, biasa di panggil relia eh sekarang malah terbiasa dipanggil remaja oleh para srikandi bl Palembang. Tapi aku anggap panggilan itu sebagai panggilan sayang mereka untukku.
            Jadilah, setiap aku datang ke myaplas aku selalu dipanggila remaja, ga juga sih. Tapi ternyata panggilan baru itu menambah hanggat suasana di bl. Jadi remaja dib l itu adalah aku, meskipun banyak yang usianya beranjak remaja, mungkin aku ditunjuk sebagai perwakilan untuk menyebutkan kata itu.
            Next srory, guys akhirnya mbak twin(vinna,vinny/pendiri bl Palembang) kembali bergabung bersama bl. YUhu!! Seru ni kalo ada mereka. Saya sih tak tau pasti sebab dan akibat kembalinnya mereka. Tapi mungkin mereka sadar kali ya kalo bl itu adalah F.A.F.O family, activity, friends, opportunity hihi. Kalimat entu saya ambil dari ceritanya kak @arif_prasetyo.
            Nah dengan kembalinnya mereka ini, kembali lagi diadakan bl open. Dan mereka kembali bergabung dalam tournament “bl open 4” uye. Kalo ga salah mereka menang di sector WD(ganda putri).
            The twins ini kembali menyumbangkan ide mereka dengan diadakannya “BL OPEN FINAL”. Meskipun aku kagak tau dan ngarti itu tournament apaan, tapi aku tau tu cara dan peraturannya.
            Peserta bl open final itu diambil dari anggota bl Palembang itu sendiri. Mereka yang diikut sertakan adalah mereka yang mengikuti bl open 1-4, dan menduduki peringkat 1 sampai 6 ranking bl open.
            Oh iya, lupa saya. Jadi setiap bl open itu ada rangkingnya loh guys, nah biasannya tournament seperti ampere cup dan bl open final ini menggambil peserta yang rankingnya 10 besar(biasannya).
            Lalu mereka di bagi menjadi dua group, yaitu group A, dan B. di masing-masing grup berisi 3 orang. Nantinnya orang 1 akan lawan orang dua, orang dua lawan orang 3, orang 3 lawan orang 1. Ngerti kagak? Maksudnya setiap orang/pasangan yang berada di satu grup di pertandingkan. Dan yang memperoleh poin terbesar itulah pemenang dari grup tersebut. Dan nantinnya akan melawan pemenang dari grup lain. Disitulah sosok pemenang menampakan diri.
            Bagaimana dengan aku?, rangkingku menduduki posisi ke 7. Dan aku masuk posisi cadangan. Jadi kalo ada yang tidak bisa ikut candanganlah yang menggantikan. Ternyata eh ternyata saya ditarik masuk karena ada pasangan yang tidak bisa hadir. Walhasil aku dan dhanty(pasanganku di ganda putri) terjerumus di grup b bersama mbak aini/memer dan mbak gustin/sherly.
            Duh duh duh, kedua pasangan itu akan aku hadapi satu persatu di babak penyisihan. Tapi! Ada satu faktor yang menyebabkan aku tidak bisa bertanding melawan mereka. Yaitu sakit, sejak hari rabu aku sakit hingga hari ini belum sembuh. Badanku belum mampu untuk diajak bermain ataupun bertanding bulutangkis.
            Otomatis aku dan dhanty di walk over (wo) pada bl open final. Itu sanggat menyebalkan! Karena ini adalah turnamen terakhir saya dibulan ini. Tapi tak bisa ku ikuti.
            Ngomong-ngomong soal pertandingan terakhir, aku berniat untuk vakum sementara bermain bulutangkis. Karena ada satu faktor yang tak bisa ku jelaskan pada bl. Dan banyak faktor lain, diantarannya keikut sertaanku pada seleksi olimpiade sains. Bukan maksud sombong, tapi ini pertama kalinnya aku ikut olimpiade akademik. Dan orangtuaku memberikan kepercayaan penuh untuk hal ini.
            Tujuanku vakum untuk lebih focus dan serius pada seleksi ini, semoga tidak siasia. Meskipun mungkin nantinnya akan gagal. Tapi tak ada salahnya bukan untuk mencoba.
             Intinnya, bl open final itu seharusnya menjadi tournament terakhir sebelum aku vakum, tapi karena aku sakit. Aku tak bisa menggikuti turnamen ini. Terima kasih bl Palembang kalian mengajarkanku banyak hal. Arti persahabatan, kesetiakawanan, keluarga, kepedulian dan semaunnya. Sempai bertemu di kesempatan berikutnya. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar